Monday, September 24, 2007

Jalan Kita Masih Panjang

Ah, kalian masih muda, masih panjang jalan yang harus kalian tempuh. Seberapa jauh dan berliku jalan yang akan kalian tempuh tak ada yang tahu. Sudah, takperlu kalian cari tahu, berjalanlah seperti biasanya. Seperti angin yang berhembus, melayang bebas, seperti itulah seharusnya kalian menempuh jalan yang tak kalian ketahui kapan berakhirnya. Kalian bebas berjalan membawa jiwa kalian sendiri.

Kalian hidup di dunia yang berbeda. Tempat kalian begitu sunyi, dingin, lembab, gelap, dan tinggi. Namun dunia yang berbeda itu begitu kalian cintai. Kalian adalah manusia unik yang hidup berkelompok, berkerjasama, dan saling berbagi. Mungkin, karena itulah kalian mampu hidup di dunia yang berbeda itu.

Diantara kalian, sama seperti manusia-manusia kebanyakan. Kalian tak luput dimakan waktu, satu persatu wajah kalian bergaris-garis, satu persatu dari kalian tak mampu lagi bermain di dunia yang berbeda itu. Satu persatu kalian tua, dan engkaupun kelak seperti itu. Namun tidak dengan jiwanya, yang terus terbang penuh kebebasan, dan engkaupun begitu.

No comments:

Post a Comment